Senin, 15 April 2013

Komisi D DPRDSU Rekomendasi Perpanjangan Runway Bandara Binaka

 

Komisi D DPRD Sumut merekomendasikan kepada Pemprovsu maupun pemerintah pusat agar membantu pembiayaan perpanjangan runway (landasan terbang) pesawat di Bandar Udara Binaka, Kota Gunung Sitoli. Hal itu diperlukan demi percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat di Kepulauan Nias khususnya Kota Gunung Sitoli.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Komisi D DPRD Sumut ke Kota Gunung Sitoli, diterima Wali Kota Martinus Lase di Aula Kantor Pemko, kemarin. Kunker Komisi D DPRDSU dipimpin Ketua dan Wakil Ketua Komisi D DPRDSU, Guntur Manurung dan Sudirman Halawa, diikuti sejumlah anggota.
Di antaranya H Ajib Shah, Budiman P Nadapdap, H Marahalim Harahap, Analisman Zalukhu, Murni Elieser Verawaty Munthe, H Muhammad Nuh, Muhammad Nasir, Restu Sarumaha, dan Ramli.
Pada peninjauan landasan terbang Bandara Binaka, kalangan dewan mengaku kondisi runway tersebut cukup memprihatinkan bagi keselamatan pesawat. Sebab selain kurang lebar dan panjang, kondisi landasan terbang Bandara Binaka juga saat ini kondisi cukup kasar.
"Sangat terasa sekali tadi sewaktu pesawat mendarat sangat kasar, sehingga para penumpang sedikit histeris menjerit,"katanya.
Untuk itu, Ketua Komisi D dan Anggota Guntur Manurung dan Budiman P Nadapdap menyatakan mendukung perpanjangan runway Bandara Binaka Gunung Sitoli."Kita berharap Pemprovsu turut serta mengalokasikan dana untuk perpanjangan runway Bandara Binaka, minimal 500 meter lagi. Hal ini diperlukan ke depan, agar Bandara Binaka bisa dilandasi pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737,"katanya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan menyatakan, perlunya perpanjangan landasan pacu di Bandara Binaka sebagai momentum awal percepatan pembangunan di Kepulauan Nias.
"Kita yakin, jika bandara dibenahi diikuti dengan pembenahan sarana infrastruktur lainnya di Kepulauan Nias khususnya Gunung Sitoli, cita-cita pembentukan Provinsi Kepulauan Nias akan segera terwujud,"kata Guntur dan Budiman.
Sebelumnya, Wali Kota Gunung Sitoli, Martinus Lase mengaku, pihaknya sangat berharap kepada pemerintah khususnya Pemprovsu agar membantu pembiayaan perpanjangan landasangan terbang hingga pembenahan sarana-prasarana infrastruktur Bandara Binaka. Sebab, bandara tersebut merupakan satu-satunya pintu masuk yang mudah dilalui jika daerah lain menuju seluruh penjuru Kepulauan Nias.
Menurut Martinus, mendesaknya dilakukan perpanjangan runway Bandara Binaka agar bisa dilandasi oleh pesawat berbadan besar seperti pesawat boing. Sebab, landasan terbang Bandara Binaka saat ini hanya bisa dilandasi pesawat berbadan kecil seperti Wings Air jenis ATR.
"Kita sudah beberapa kali bertemu dengan Menteri Perhubungan, yang menyatakan bersedia untuk memperpanjang landasan sehingga bisa menampung pesawat besar yang langsung dari Jakarta ke Kepulauan Nias.Untuk itu, kami juga berharap dukungan dari Pemprovsu,"kata wali kota.
Menanggapi pernyataan wali kotai, Anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Demokrat, Marahalim Harahap minta kepada wali kota, agar meningkatkan komunikasinya dengan Pemprovsu dalam melobi realisasi prgram anggaran pembangunan di daerah.
Dia juga berharap wali kota bersama kepala daerah lainnya di Kepulauan Nias bersatu dalam melakukan lobi program pembangunan ke pemerintah di atasnya yakni Pemprovsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar