Sabtu, 17 Maret 2012

Waspadai Si Miskin Baru

 
Naiknya harga BBM ini juga akan meningkatkan biaya hidup. Ramalan pengamat ekonomi, Dr Pantun, biaya hidup bisa meningkat sebesar 20 persen. Karena, setiap peningkatan BBM berkolerasi positif dengan naiknya harga sembako. Peningkatan biaya hidup ini kata Pantun harus cepat diantisipasi oleh pemerintah.
''Karena bisa menambah jumlah orang miskin baru,'' tukasnya.
Disamping itu lanjutnya, pemerintah juga perlu merevisi angara belanja dan pendapatan di APBD.
''Peningkatan harga BBM sekitar 15 persen, juga akan berdampak kepada inflasi sekitar 7,8 persen. Bahkan, mungkin bisa jadi mencapai 10 digit,'' ucapnya.
Inflasi yang terjadi ini sebutnya, terutama di sektor bahan makanan dan transportasi. Masyarakat akan sangat berpengaruh kepada kedua sektor tersebut. ''Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi inflasi itu,'' tegasnya.
Salah satu langkah yang perlu diambil katanya, yakni dengan cara melalui pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Misalnya, masyarakat di kampung Legok sebutnya, akan diberdayakan dengan beternak itik. Disamping juga menggarap potensi lainnya.
''Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan fungsi-fungsi SKPD, kalau tidak saya kira nanti pertumbuhan ekonomi kita juga akan terkoreksi. Yang naik terus hanya Batubara dan CPO, sementara rakyat tetap masih miskin,'' ucapnya.
 
Sementara itu, kemarin juga petugas kepolisian dari Polsekta Jambi Selatan Kota Jambi, sekitar pukul 11.30 WIB kemarin, mengamankan seorang sopir atas nama Roy Simangunsong (24) serta satu unit mobil Taff Hilene warna biru dengan nopil BG 9321 MP. Sopir dan mobil tersebut diamankan karena kedapatan melakukan pengisian BBM secara berulang-ulang.
Kapolsekta Jambi Selatan, Kompol Ali Sadikin, mengatakan, sopir tersebut diamankan saat akan melakukan pengisian BBM di SPBU Beringin, Jalan Adam Malik Kelurahan Thehok Kecamatan Jambi Selatan.  Peristiwa ini berawal dari kecurigaan petugas kepolisian yang melakukan pengamanan serta petugas operator SPBU. Karena belum sampai setengah hari mobil tersebut sudah dua kali melakukan pengisian BBM jenis solar.
Karena curiga, petugas kemudian melakukan penggeledahan. Dari tangan Roy, petugas menemukan dua lembar nota print pengisian BBM dari dua SPBU berbeda, yakni SPBU Beringin dan sebuah SPBU di daerah Talang Bakung Kecamatan Jambi Selatan.
Berdasarkan nota print tersebut diketahui sekitar pukul 09.30 WIB kemarin mobil yang dikendarai Roy telah melakukan pengisian BBM di SPBU Beringin. Kemudian sekitar pukul 10.50 WIB, melakukan pengisian lagi di SPBU Talang Bakung, dan sekitar pukul 11.30 WIB kembali melakukan pengisian di SPBU Beringin.
“Pengisiannya dilakukan di dua SPBU berbeda. Modusnya, setelah melakukan pengisian, lalu isi tangki dikeluarkan lagi dengan cara membuka baut yang ada di bawah tangki. Lalu kembali lagi ke SPBU untuk melakukan pengisian,” ungkap Ali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar